JENIS-JENIS PECAHAN
PECAHAN BIASA
Pecahan biasa adalah bentuk pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pecahan biasa ditulis dalam bentuk a/b, dimana a adalah pembilang dan b adalah penyebut.
Contoh pecahan biasa:
1/2 merupakan pecahan biasa, dimana 1 sebagai pembilang dan 2 sebagai penyebut
5/4 merupakan pecahan biasa, dimana 5 sebagai pembilang dan 4 sebagai penyebut
PECAHAN CAMPURAN
Bilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah pecahannya.
Contoh pecahan campuran:
1 1/4 dengan 1 adalah bilangan bulat, sedangkan 1/4 adalah bagian pecahan.
2 3/4 dengan 2 adalah bilangan bulat, sedangkan 3/4 adalah bagian pecahan.
Bilangan ini bisa untuk diubah ke pecahan biasa, yaitu dengan mengalikan bagian bulat
dengan penyebut, kemudian dijumlahkan dengan pembilang.
PECAHAN DESIMAL
Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100, dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,). Contoh dari bilangan ini seperti:
Contoh pecahan desimal:
Bidang persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0,2
Bidang perseratusan, misal 25/100 ditulis 0,25
PECAHAN SENILAI
Bilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai dari pembilang serta penyebut sama. Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua bilangan tersebut adalah pecahan senilai.
2/5, perbandingan pembilang dan penyebut adalah 2 : 5
4/10, perbandingan pembilang dan penyebut adalah 4 : 10 = 2 : 5